"Sudah siang Putri,nanti terlambat lho ke Sekolah" ucap bunda dari luar kamar."iya bun, Putri udah siap koq".segera Putri meletakkan sandal jepit itu ditempatnya lalu pergi ke sekolah.Lagi-lagi sandal high heels mengejek sandal jepit,"hai jelek,kamu tahu nggak nanti sore Putri mau diajak Bundanya ke mall dan pastinya aku yang akan dipakai,bukan kamu.masak ke mall pakai sandal jepit jelek hahaha"
sandal jepit hanya terdiam tak sedikitpun menjawab ejekan sandal high heels,hampir seharian ia terus diledek sandal high heels."ayo jawab aku dong jangan hanya diam sandal jepit"namun tak sedikitpun ia bergeming dalam benaknya percuma saja meladeni ejekan sandal high heels toh si Putri sangat menyayanginya.
Siang itu pulang sekolah Putri begitu bersemangat karena ingat janji bundanya yang akan mengajaknya jalan-jalan ke Mall,usai makan siang ia istirahat sebentar habis mandi dan sholat ashar Putri segera bersiap untuk pergi.ia mengambil sandal high heels dan memakainya.sesampainya di Mall Putri mengajak bundanya untuk bermain mancing boneka "aduh Put kenapa main ini sih seperti anak kecil aja"kata bunda.dengan santai Putri menjawab"ngga pa-pa dong bun,memangnya hanya anak kecil yang boleh mainan".seloroh Putri.ketika sedang asik bermain tiba-tiba kaki Putri tersandung box permainan yang ada disebelahnya dan sandal high heels Putri patah.Putri dan Bundanya berusaha memperbaiki sandal high heelsnya tapi tidak berhasil."sepertinya udah ngga bisa dibetulin bun,sandalnya"kata Putri.dengan berusaha menenangkan Putri bunda berkata "ya udah nanti kita beli sandal lagi biar kamu ngga malu, masak dimall ngga pakai sandal".sambil mengeluarkan sesuatu didalam tasnya "ngga usah beli bun,soalnya Putri bawa sandal dari rumah,buat jaga-jaga kalau pakai high heels capai". kata Putri.kemudian keduanya bergegas pulang kerumah.
Sesampai mereka dirumah Putri langsung masuk kamar dan meletakkan sandal high heels yang sudah patah itu.lalu menaruh sandal jepit juga disampingnya.dan terjadilah percakapan antara sandal jepit dan sandal high heels."maafkan aku ya sandal jepit,selama ini aku telah menghina dan meremehkanmu"ucapnya."iya kumaafkan sobat,kita memang tidak ada yang sempurna.sudah lupakan saja apa yang telah terjadi kemarin".sandal jepit menjabat tangan sandal high heels."coba saja tadi kalau tidak ada kamu pasti si Putri sudah membuangku ditempat sampah mall.kau memang berhati mulia sandal jepit,sekali lagi maafkan aku ya sobat". didalam kamar itu kini mereka hidup rukun seperti kakak adik.dan betapa bahagianya mereka setelah tahu kalau Putri tidak akan membuang sandal high heels malah memperbaikinya seperti semula.
Semarang,26 Maret 2017